Rabu, 18 Februari 2015

UNSUR GEOGRAFIS DAN PENDUDUK DI KAWASAN ASIA TENGGARA

A.      Unsur Geografis dan Kependudukan di Kawasan Asia Tenggara
1.       Letak dan Batas Kawasan Asia Tenggara
-          Letak astronomis: 21° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT
-          Letak geografis: diantara Samudera Hindia dengan Samudera Pasifik dan diantara Benua Asia dan Benua Australia
-          Batas-batas:
o   Utara: Rep. Rakyat China
o   Selatan: Samudera Hindia
o   Timur: Samudera Pasifik
o   Barat: Bangladesh dan S. Hindia
2.       Kondisi Fisik Kawasan Asia Tenggara
-          Terletak di daerah tropis
-          Suhu rata-rata tahuanan 24-28° C
-          Bertiup angin pasat dan angin muson
3.       Keadaan pendudukdi Kawasan Asia Tenggara
-          Berasal dari suku bangsa Mongoloid
o   Melayu : Mal, Sing, dan Ind
o   Negrito: Filipina
o   Thai: Thailand
4.       Bentuk pemerintahan di Kawasan Asia Tenggara
-          Republik, Kerajaan, dan Kesultanan
5.       Kegiatan ekonomi di Kawasan Asia Tenggara
-          Sebagian besar di sektor agraris (pertanian)
-          Singapura di sektor industri dan perdagangan
-          Komoditas ekspor: hasil pertanian, pertambangan, dan kerajinan.
-          Komoditas impor: mesin dan hasil industri.
6.       Kejasama Regional
a.       Latar belakang terbentuknya ASEAN
-          Latar belakang sejarah yang sama
-          Nenek moyang yang sama
-          Kesamaan wilayah dan kebudayaan
-          Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 yang dihadiri oleh:
o   Indonesia : Adam Malik
o   Singapura : S. Rajaratnam
o   Filipina : Narcisco Ramos
o   Thailand : Thanat Khoman
o   Malaysia : Tun Abdul Razak
-          Organisasi ASEAN berdampak positif sehingga negara sekitarnya ikut bergabung:
o   Brunei Darussalam : 7 Januari 1984
o   Vietnam : 28 Juli 1995
o   Myanmar dan Laos : 23 Juli 1997
o   Kamboja : 16 Desember 1998
o   Timor Leste : daftar tunggu sejak 2007
b.      Tujuan ASEAN
-          Secara umum: mengadakan kerjasama antarnegara anggota ASEAN dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
-          Secara khusus:
o   Mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan.
o   Meningkatkan perdamaian dan stabilitas.
o   Meningkatkan kerjasama untuk kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi, dan politik.
o   Menyelenggrakan usaha efektif untuk mencapai hasil yang lebih baik di bidang industri pertanian.
o   Mendirikan industi bersama dan memperluas perdagangan internasional.
o   Memelihara kerjasama dengan organisasi regional dan internasional lainnya.
c.       Sekertariat Jendral ASEAN
-          Berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sejak 2 Januari 1993.
-          Tugas sekertariat jendral:
o   Melaksanaka pekerjaan sehari-hari yang dipertanggungjawabkan dalam sidang para menteri luar negeri ASEAN.
o   Membantu kelancaran dan perkembangan kegiatan ASEAN.
o   Melaksanakan semua proyek dan kegiatan ASEAN.
o   Berperan sebagai media komunikasi antara ASEAN dengan organisiasi lainnya.
d.      Bentuk Kerjasama ASEAN
-          Ekonomi: membuka pusat promosi ASEAN di Tokyo, Jepang; penyedia cadangan beras; membangun pabrik pupuk urea amonia ASEAN di Aceh-Indonesia, pabrik pupuk urea di Malaysia, industri tembaga di Filipina, dan pabrik abu soda di Thailand; membentuk koperasi ASEAN; membentuk komite minyak bumi ASEAN; dan membentuk kerjasama penglahan karet dan kopra.
-          Sosial dan Budaya: menanggulangi perkembangn penduduk ASEAN; mencegah penyalaggunaan narkoba dan obat terlarang; menyelenggarakan pekan kesenian, lagu, dan festival film ASEAN; pertukaran acara radio dan televisi antaranggota ASEAN; dan memperkenalkan ASEAN melalui pendidikan sekolah.
-          Pariwisata: menyelenggarakan program kunjungan wisata ASEAN dan membentuk pusat informasi pariwisata ASEAN di Kuala Lumpur-Malaysia.
B.      Unsur Geografis dan Kependudukan Negara di Kawasan Asia Tenggara
1.       Indonesia
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: bagian dari jalur pegunungan vulkanik (ring of fire).
-          Iklim: musim kemarau dan musim penghujan.
b.      Keadaan penduduk: laju pertumbuhan penduduk 1,5% per tahun, kepadatan penduduk 126 jiwa/km², terdiri atas suku melayu (barat) dan suku papua (timur).
c.       Bentuk pemerintahan: republik.
d.      Kegiatan ekonomi:
-          Pertanian : didukung oleh jenis tanah yang subur dan beriklim tropis penghasil padi, jagung, buah-buahan, dan sayuran.
-          Perkebunan: kelapa sawit, kopi, teh, karet, cengkeh, dan kelapa. Sedangkan hasil perhutan antara lain kayu, rotan, dan berbagai macam getah.
-          Pertambangan: minyak bumi, gas alam, batu bara, bijih besi, bauskit, emas, tembaga, perak, dan timah.
-          Perdagangan: komoditas ekspor nonmigas seperti hasil hutan, perkebunan, dan budi daya (udang windu). Adapun hasil ekspor migas seperti minyak bumi dan gas alam diekspor ke Jepang.
-          Pariwisata: indonesia kaya memiliki kekayaan alam dan wisata budaya yang potensial untuk menarik wisatawan.
2.       Malaysia
a.       Kondisi fisik:
-          Malaysia Barat (Semenanjung Malaya) terdapat pegunungan tua yang memanjang dari utara ke selatan sserta terdapat dataran rendah di sisi barat dan timur. Sungai utama yaitu Sungai Perak dan Sungai Pahang.
-          Malaysia timur (Seawak dan Sabah) mempunyai karakteristik berupa rawa-rawa, pantai, hutan lebat, dan deretan pegunungan tinggi yang disebut crocker dengan puncak tertinngi Gunung Kinabau (4.101 mdpl).
-          Iklim : beriklim tropis yang panas dan lembab dengan amplitudo suhu harian relatif kecil. Curah hujan rata-rata 2.500 – 3.500 mm/tahun dengan suhu udara 27°-38° C.
b.      Keadaan penduduk: pemukiman penduduk terpadat terdapat di Malaysia barat karena adanya kekayaan alam, kemudahan fasilitas hidup, dan kondisi lahan yang baik.
c.       Bentuk pemerintahan: kerajaan berkonstitusi federasi dengan sultan sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
-          Federasi Malaysia: Kuala Lumpur
-          Negara bagian (4): Malaka, Pulau Penang, Serawak dan Sabah.
-          Kesultanan (9): Perak (Ipoh), Perlis (Kangar), Johor (Johor Bahru), Kedah (Alor Star), Selangor (Shah Alam), Kelanta (Kota Bahru), dan Pahang (Kuantan).
d.      Kegiatan ekonomi:
-          Pertanian: didukung dengan jenis tanah aluvial yang subur dan menghasilkan padi, syuran, dan buah-buahan.
-          Perkebunan: karet, kelapa sawit, dan kopra banyak dijumpai di Johor, Selangor, dan Perak. Perkebunan di Malaysia Timur antara lain karet, kelapa sawit, dan lada hitam.
-          Pertambangan: sebagai penghasil timah terbesar di dunia yang terdapat di Lembah Kintai (Perak) dengan pelabuhan ekspornya di Pelabuhan Kelang. Lokasi penambangan gas alam terdapat di Miri (Serawak) dan Tutong.
-          Perdagangan: dengan daerah perindustrian di Shah Alam dan Petaling Jaya yang menghasilkan ban mobil, perakitan mobil, baterai, dan makanan.
-          Pariwisata : menyajikan bentuk pertunukkan di taman-taman hiburan seperti opera Cina, drama Melayu klasik, wayang boneka, tarian tradisional, dan festival lainnya.
3.       Singapura
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: bagian negara Singapura yang berbukit dengan puncaknya yaitu Bikut Timah, Gombak, Panjang, dan Mandai. Pada bukit tersebut terdapat tiga waduk penampungan air hujan yaitu Waduk Pierce,  Selatar, dan Matchie. Sungai-sungai yang mengaliri yaitu Sungai Kallang, Singapura, Serangon, dan Kranji. Pulau kecil seperti Pulau Tekong, Ubin, Sentosa, dan Anyer Chawan.
-           Iklim: beriklim tropis panas dan basah dengan suhu udara rata-rata 25-26° C dan curah hujan rata-rata pertahun mencapai 2.500 mm/tahun. Hujan paling banyak di bulan Desember dan paling sedikit di bulan Agustus.
b.      Keadaan penduduk: mayoritas berasal dari suku bangsa china (77%) dengan bahasa resmi adalah bahasa Inggris dan bahasa nasional adalah Bahasa Melayu.
c.       Pemerintahan : pada tanggal 9 Agustus 1965 melepaskan diri dari Persekutuan Tanah Melayu dan membentuk pemerintahan republik dengan presiden sebgai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Pada tanggal 22 Desember 1965 bergabung menjadi anggota persemakmuran negara Inggris (commonwealth) dan Gerakan Non-Blok (GNB).
d.      Kegiatan perekonomian
-         Pertanian:  menggunakan sistem intensifikasi karena luas lahan yang sempit. Komoditas pertanian antara lain sayuran, buah-buahan, dan bunga anggrek (eksport). Hasil peternakan anatara lain daging ayam, itik, dan telur.
-         Perdagangan: merupaka negara perdagnagan terbear di Asia tenggara karena letaknya yang strategis. Singapura memiliki pelabuhan transito yaitu pelabuhan persinggahan dan pembagia aktivias ekspor impor sekaligus berperan sebagai titik sentral dari kegiatan distribusi barang.
-         Kawasan industri Singapura berada di Jurong, Loyang dan Kranji.
4.       Myanmar
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: bagian selatan berupa garis pantai Teluk Benggala dan Laut Andaman. Bagian utara terdapat Pegunungan Himalaya. Bagian barat terdapat Pegunungan Arakan dan bagian timur terdapat dataran tinggi yang berbatasan dengan Thailand. Adupun di bagian tengah terdapat dataran rendah yang dialiri Sungai Irawadi.
-          Iklim: bagian utara beriklim subtropis dan bagian selatan beriklim tropis.
b.      Keadaan penduduk: sekitar 80 % merupakan keturunan Ras Mongoloid.
c.       Bentuk pemerintahan: memperoleh kemerdekaan penuh dari Inggris tanggal 4 Januari 1948. Setelah beberapa kali mengalami kudeta, maka pada tahun 1989 Republik Myanmar berganti nama menjadi Republik Sosialis Uni Myanmar dengan presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
d.      Kegiatan ekonomi
-          Pertanian: padi (ekspor), kapas, kacang tanah, dan tembakau.
-          Perkebunan: tebu dan kayu jati (ekspor).
-          Pertambangan: timbal, zink, tembaga, emas, perak, timah, batu permata, dan minyak bumi.
-          Perdagangan: komoditas ekspor seperti semen, kapas, pupuk, tali rami, dan beras.
5.       Thailand
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: bagian selatan berbentuk Semenanjung sempit yang menghubungkan dua daratan yang luas yang dinamakan dengan tanah genting. Bagian tengah mrupakan dataran rendah lembah Sungai Chao Praya yang merupakan daerah subur. Bagian utara terdapat pegunungan dengan banyak tumbuh pohon jati dan puncak tetringginya di Gunung Inthanaon. Bagian barat adalah Laut Andaman dan bagian timur adalah Teluk Siam.
-          Iklim: bagian utara beriklim musim, musim hujan terjadi ada bulan April-Oktober yang dipengaruhi angin muson barat daya. Sedangkan bagian selatan beriklim tropis dengan curah hujan tertinggi pada bulan Desember-Januari.
b.      Keadaan penduduk: Mayoritas berasal dari Suku Thai 85 % yang menganut agama Budha. Di Kota Bangkok banyak tedapat kuil atau anchor seperti Anchor Wat Phra Kaeo (Kuil Budha Zamrud).
c.       Bentuk pemerintahan: kerajaan monarki dengan raja sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Sebelum bersekutu dengan Jepang tahun 1938, Thailand /Muangthai bernama Siam dan beribukota di Ayutha.
d.      Kegiatan ekonomi
-          Pertanian: komoditas utama berupa padi (lumbung padi Asia Tenggara) yang ditanam di Lembang Sungai Chao Praya.
-          Perkebunan: karet, kopi dan cengkeh. Hasil hutan utama adalah kayu jati dan kayu besi.
-          Pertambangan: penghasil timah yang dihasilkan di Semenanjung Thailand. Hasil lainnya adalah zink, tembaga, wolfram, batu bara, timbal, mangan, bijih besi, dan emas.
-          Perdagangan: komoditas ekspor utama antara lain beras, kayu, ikan laut, karet, timah putih, dan gula.
-          Pariwisata: karena keindahan alam dan keramahtamahan penduduknya, banyak terdapat tempat wisata di Thailand yaitu:
o   Bangkok: pasar terapug dan bangunan pagoda di sekitai Sungai Chao Praya.
o   Chiang Mai: kota terbesar kedua dengan objek wisata pegunungan
o   Pattaya dan Phuket: wisata pantai.
6.       Vietnam
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: bagian timur merupakan pantai yang panjang berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Di bagian utara terdapat Sungai Merah dan bagian selatan terdapat Sungai Mekong yang deltanya dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang subur. Sebagian besar bentanga lam negara Vietnam adalah pegunungan dan dataran tinggi.
-          Iklim: beriklim laut yang dipengaruhi oleh angin muson tropis.
b.      Keadaan penduduk: terdari dari berbagai suku seperti suku Kamphucea (khmer), Campa, Muong, Neo, Thai, dan Cina. Agama yang dianut antara lain Budha, Konghucu, Tao, dan Nasrani.
c.       Bentuk pemerintahan: pada abad ke-9 penjajahan cina berakhir. Pada abad ke-19 bangsa prancis menjajah Vietnam dan membagi wilayah Vietnam menjadi Vietnam Utara (komunis) dan Vietnam Selatan (liberal). Pada tanggal 2 Juli 1976 menyatakan diri sebagai Republik Sosialis Vietnam dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
d.      Kegiatan ekonomi:
-          Pertanian: penghasil padi sejak tahun 1940.
-          Perkebunan: sayuran dan buah-buahan.
-          Pertambangan: batu bara dan bijih besi di Vietnam bagian utara.
-          Pariwisata: Taman wisata ha Long namun belum dapat berkembang karena perang saudara yang berkepanjangan.
7.       Laos
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: terletak di Semenanjung Indocina dengan sebagian besar wilayahnya adalah pegunungan Kordilera Annam yang menjulang tinggi dan berteras-teras. Lembah Sungai Mekong yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur.
-          Iklim: beriklim tropis
b.      Keadaan penduduk: terdiri atas beberapa suku seperti Suku Lao, Pegunungan (Meo dan Yao), Kha, dan suku perbukitan. Agama yang dianut adalah agama budha dan animisme.
c.       Kegiatan ekonomi
-          Pertanian: padi, jagung, dan tembakau.
-          Perkebunan: kopi, buah-buahan, dan kayu.
-          Pertambangan: timbal, timah, perak, dan emas.
-          Perdagangan: komoditas ekspor berupa timah, kayu dan kulit binatang.
-          Pariwisata: taman Budha di Vientine.
8.       Kamboja
a.       Kondisi fisik
-          Bentang lahan: di bagian tengah terdapat sungai Mekng dan daun Tonle Sap.
-          Iklim: tropis
b.      Keadaan penduduk: mayoritas berasal dari suku Khmer dan beragama Budha. Tingkat pendidikan penduduk rendah akibat tekanan politik Khmer merah dan kondisi keamanan dalam negeri.
c.       Bentuk pemerintahan: pada tahun 1863 Kamboja dijajah Prancis dan berhasil memerdekakan diri tanggal 2 Maret 1953 oleh raja Norodom Sihanouk. Pada tahun 1975 terjadi kudeta oleh kelompok komunis Khmer Merrah pimpinan Pol Pot dengan mendirikan Republik Kampuchea. Pada ahun 1989 Kerajaan Kamboja terbentuk dengan raja sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.
d.      Kegiatan ekonomi
-          Pertanian: padai, jagung, kedelai, dan lada.
-          Perkebunan: karet, buah-buahan, dan tebu.
-          Pertambangan: biji besi, batu bara, tembaga, fosfat, dan emas.
-          Perdagangan: komoditas ekspor utama berupa karet alam, beras, kayu, dan lada.
-          Pariwisata: Monumen (Candi) angkor Wat sebagai bangunan keagamaan terbesar.
9.       Filipina
a.       Bentang alam
-          Kondisi fisik: memilik dua pulau utama yaitu Pulau Luzon (utara) dan Pulau Mindanau (Selatan) yang termasuk kedalam Sirkum Pasifik sehingga banyak terdapat pegunungan dan gunung berapi aktif seperti Gunung Apo (tertinggi) di Pulau Mindanau.
-          Iklim: beriklim trpis panas dan pada bagian utara-tengah sering dilanda angin taifun yang bertiup kencang dari Samudera Pasifik ke Laut Cina Selatan.
b.      Keadaan penduduk: sebagaian besar adalah keturuan bangsa Spanyol sedangkan penduduk aslinya adalah bangsa negrito yang tinggal di pedalaman. Bahasa nasional adalah bahasa tagalog dan mayoritas beragama katolik.
c.       Bentuk pemerintahan: berbentuk republik dan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan dijabat oleh presiden. Proklmasi kemerdekaan dari Spanyol pada tanggal 12 Juni 1898 dan dari penjajah Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946
d.      Kegiatan ekonomi:
-          Pertanian: terdapat pusat penelitian padi internasional (International Rice Research Institue/IRRI) yang menemukan varietas padi tahan hama wereng. Usaha pertanian banyak di lakukan di Pulau Luzon dan menghasilkan padi, pisang dan nanas.
-          Perkebunan: tebu, tembakau, serat manila (baka) dan hasil hutan berupa kayu.
-          Pertambangan: emas dan perak (di Cebu, Baguio, Luzon bagian tenggara), mangan (di Pulau Palawa), bijih besi (di Luzon, Cebu dan Mindanau), dan Tembaga (Luzon dan Minandanau).
-          Perdagangan: ekspor utama berupa serat manila, gula, tembakau, bijih besi, dan tembaga.
-          Pariwisata: objek wisata Danao Lanao (Mindanao), Danau Taal dan De Bay (Luzon), dan Gunung Mayon (Luzon). Tarian tradisonal Tinikling oleh penari Bayanihan.
10.   Brunei Darussalam
a.       Kondisi fisik
-          Bentang alam: Sebagian besar merupakan dataran rendah dan terdapat rawa dan hutan mangrove di bagian utara. Wilayah Brunei dibagi menjadi dua yaitu bagian barat (Belait, Tutong, dan Brunei) merupakan daerah Rawa dengan Sungai Belait. Sedangkan bagian timur (Temburong) lebih tinggi dari bagian barat dengan puncak tertinggi terdapat di Bukit Pangon.
-          Iklim: tropis panas yang hangat dan lembab.
b.      Keadaan penduduk: mayoritas adalah keturuan Melayu dengan agama resmi adalah Agama islam
c.       Bentuk pemerintahan: kesultanan dengan kekuasan tertinggi berada di tangan sultan.
d.      Kegiatan ekonomi:
-          Pertanian: padi dengan sistem intensifikasi.
-          Perkebunan: karet, lada, kelapa, dan sagu.
-          Pertambangan: disenut sebagai negara petro dollar karena kekayan minyak bumi dan gas alamnya yang terdapat di Seria, Ampar, Kuala Berait, dan Jerudong.
-          Perdagangan: komoditas ekspor utama berupa minyak bumi, gas alam, karet, lada, dan kulit kerbau.
-          Pariwisata: objek wiisata alam perkampungan di atas air dan wisata budaya istana termewah dengan mesjid berkubah emas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar